Kamis, 06 Juli 2017

POHON HARAPAN



A. Pengertian Pohon Harapan 

      Pohon Harapan adalah pohon buatan yang ditempel dengan kertas warna yang bertuliskan cita-cita. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa optimisme pada siswa atau peserta didik dalam menggapai cita-citanya tersebut. Selain itu juga dapat mengembangkan serta meningkatkan daya kreatifitas pada guru maupun  pada peserta didiknya. Adapun bahan dasar pembuatan pohon adalah, sebagai berikut, :


  • Batang tanaman yang sudah dibersihkan daunnya dan yang memiliki banyak cabang 
  • Pot atau wadah untuk menanam batang tanaman
  • Karton berwarna hijau dan Merah atau warna lainnya 
  • Double tape atau alat perekat lainnya
  • Spidol atau Bolpoint
B. Cara Pembuatan Pohon Harapan

Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam membuat pohon harapan, yaitu :

1. Cara membuatnya sangatlah mudah, batangnya yang sudah dibersihkan ditanam didalam pot
2, Potonglah karton berwarna hijau menyerupai daun dan karton berwarna merah menyerupai bunga
3. Dan setiap siswa menuliskan nama dan cita-citanya di karton yang berbentuk daun
4. Lalu tempelkan pada batang yang ditanam

        Ketika seluruh siswa-siswi sudah menempelkan dan sudah menyerupai pohon maka jadilah pohon harapan yang selalu mengingatkan cita-cita mereka. Tanamkan juga tentang filosofi merawat tanaman yaitu menyiram dan selalu memupuknya agar tetap tumbuh tinggi. Begitu juga dengan pohon harapan yang dibuat yaitu selalu mengingatkan untuk menyiramnya dengan doa dan usaha dan belajar agar haapan atau cita-cita tersebut dapat terwujud. Disarakan untuk menempelkan pohon harapan yaitu pada saat siswa-siswi berkumpul semua dilapangan, hal ini ditujukan agar mereka saling mendoakan satu sama lain.


Contoh Pohon Harapan







Senin, 03 Juli 2017

PAPAN BIMBINGAN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DALAM MENYALURKAN LAYANAN YANG ADA DI BK

PAPAN BIMBINGAN


A. Pengertian Papan Bimbingan

Papan bimbingan merupakan salah satu media yang efektif bagi perubahan perilaku siswa. Papan bimbingan adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan materi-materi bimbingan dan konseling yang berisi artikel, gambar, bagan poster,, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Pada umumnya papan bimbingan ini terbuat dari styrefoam.
Agar siswa tertarik melihat papan bimbingan, maka perlu dikemas dengan tampilan yang sesuai dengan selera siswa. Papan bimbingan yang selalu dibaca siswa menjadi akan media yang efektif untuk mengubah perilaku siswa. Media papan bimbingan juga dapat membantu guru BK yang tidak masuk kelas, melalui media papan bimbingan, guru pembimbing dapat menyampaikan pesan kepada siswa tanpa harus bertemu langsung. Media papan bimbingan ini menjadi solusi unuk mengatasi kekurangan jam BK masuk kelas.
Papan bimbingan dibuat oleh guru maupun siswa. Melalui papan bimbingan, guru BK dan siswa dapat mengekspresikan kreativitasnya dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada di sekitar hingga menjadi karya yang dapat dinikmati oelh banyak siswa sekaligus sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan bimbingan dan konseling.akan lebih baik lagi jika papan bimbingan dibuat dalam jangka waktu tertentu dan ditentukan dengan tema dan nomor edisi.

B. Kelebihan dan Kekurangan Papan Bimbingan

           Kelebihan papan bimbingan adalag sebagai berikut :
a. Tempat untuk memajang leaflet, gambar,poster, dan lain-lain sehingga dapat meningkatkan minat siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling, serta meningkatkan minat baca siswa.
b.      Dapat Dimanfaatkan oleh seluruh siswa

Kelemahan papan bimbingan adalah sebagai berikut :
a.       Membutuhkan keterlampilan dalam pembuatannya
b.      Penyajian pesan hanya unsur visual saja (yang dapat dilihat).


         C. Cara Pembuatan Papan Bimbingan dan Konseling
1.    Papan bimbingan hampir sama dengan board biasa baik blackboard maupun whiteboard baik dari sisi bentuk maupun ukurannya. Yang membedakannya adalah bahan pada permukaan atasnya. Pada papan bimbingantidak perlu dengan bahan yang dapat ditulisi dengan kapur atau spidol whiteboard. Namaun dapat berupa papan yang di chat dengan warna yang sesuai, dilapisi bahan flannel atau karpet atay Styrofoam. Bahan  papan bimbingan dapat dibuat sendiri atau dapat dibeli yang sudah jadi dengan ukuran yang standar.
2.  Untuk lebih menarik, perlu di cat dengan warna-warni, dan pada bagian pinggirnya diberi     bingkai yang sesuai supaya kelihatan rapih. Untuk menjaga keamanan karya yang dipajang, kalau perlu dipasang juga kaca yang disertai dengan kunci pengaman.
3.  Berilah judul yang menarik dengan warna yang mencolok dan ukuran yang besar sehingga terlihat dengan jelas. Judul yang dimaksud adalah judul papan bimbingan misalnya “dunia karir”’ “media ceria”, dll.
4.   Kumpulkanlah bahan-bahan berupa gambar, kartun, objek, buku,poster, dll. Siapkan juga alat-alat untuk menempelkannya seperti lem, paku payung, gunting, cat warna.
5.  Gunakan gradasi warna yang padu pada, serta permainan kecahayaan sehingga menampilkan kesan “berbeda” sehingga menarik siswa untuk melihat.
6.  Gunakan penyajian dengan bahasa ” anak”, bukan bahasa guru maupun formal. Materinya disispkan dengan bahasa anak agar lebih efektif untuk diserap anak.
7.   Layout dan desain pada papan bimbingan dapat mengunakan tekhnik “dummy”, yaitu tekhnik meletakan gambar agar seimbang, tidak berat kanan, maupun kiri. Jadi apabila meletakan gambar usahakan bila kanan nada gambar kiri juga harus mengimbangi diberi gambar. Kalau setting gambarnya berat sebelah, maka mata akan terlihat berat membaca.
8.      Perhatikan juga teknik-teknik pembuatan media, pewarnaa, ilustrasi, desain, isi, dan keefektifan audiensi.
9.     Gantilah secara berkala papan bimbingan ini dengan topik yang berbeda-beda. Tempelkan apapn bimbingan sesuai dengan fungsinya, jelas terlihat dari berbagai arah. Dapat ditempelkan di depan kelas, dikantor, atau dijalan keluar masuk ruangan atau koridor. Supaya terlihat terang, tempatkan disekitarnya banyak cahaya matahari atau menggunakan lampu sorot.

         D.   Manfaat papan Bimbingan dan Konseling
                Terdapat beberapa manfaat dalam papapn bimbingan dan konseling sebagai berikut :
                 1.      Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
                 2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu,tenaga, dan daya indra.
                3.       Menimbulkan gairah siswa, intreraksi lebih langsung antara siswa dengan guru bimbingan                    dan konseling (guru BK).
                 4.      Proses layanan bimbingan dan konseling dapat lebih menarik.
                 5.      Kualitas layan bimbingan dan konseling dapt ditingkatkan.
                6.        Meningkatkan sikap positif peserta didik terhadap materi layanan bimbingan dan                                   konseling.
                 7.      Dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman peserta didik.     
                 8.      Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.



Contoh gambar papan bimbingan 






Kegiatan dalam pembuatan papan bimbingan











KONSEP DASAR KOMUNIKASI SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dimana pun kita berada, pastinya membutuhkan komunikasi dengan orang lain. Jadi bukan hanya d...